Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, telah melantik puluhan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (7/5/2025).
Sebelum hari pelantikan dimulai, orang nomor satu di Jakarta tersebut selalu mengingatkan para calon pejabat, termasuk wali kota, bupati, dan kepala dinas, untuk wajib hadir menggunakan transportasi umum.
Dirinya juga menyampaikan bahwa pemilihan hari Rabu sebagai hari pelantikan bukan tanpa alasan.
Sebab, ia ingin melihat kepatuhan para pejabat yang akan dilantik dalam menggunakan transportasi umum.
Penggunaan transportasi umum saat pelantikan pejabat menunjukkan komitmen mereka terhadap penggunaan transportasi publik. “Terima kasih bahwa saudara-saudara telah hadir di pelantikan ini menggunakan transportasi umum. Karena itu merupakan bagian dari komitmen,” katanya, dikutip dari keterangan resmi, Kamis (8/5/2025).
Pramono sendiri mengaku tetap menggunakan transportasi umum dalam melaksanakan agenda kerjanya.
Hal ini tak terlepas dari kebijakan Pemprov DKI yang tidak lagi menyediakan kendaraan dinas dan fasilitas parkir untuk ASN setiap hari Rabu. “Saya sampaikan ke Pak Sekda, kalau wali kota itu naik kendaraan pribadi, saya nggak akan lantik. Ini merupakan komitmen kita bersama untuk menjaga marwah kita,” katanya.
Selain itu, Pemprov DKI juga memberikan kemudahan dengan menyediakan fasilitas transportasi umum gratis bagi ASN. “Sehingga dengan demikian itulah yang membuat kenapa tingkat kepatuhannya tinggi,” kata Pramono.
Pramono mengaku pilih pejabat berdasarkan profesionalisme.Adapun tingkat kepatuhan ASN DKI Jakarta yang menggunakan transportasi umum mencapai 96 persen.
Maka dari itu, ada empat persen yang tidak patuh terhadap aturan tersebut.
Sedangkan ASN yang tidak patuh menggunakan kendaraan umum akan mendapatkan pembinaan dari Pemprov DKI. “Jadi yang empat persen tadi, tentunya mereka secara khusus akan kami bina,” ujar Pramono.
