Charging station bus listrik DAMRI

Lihat Foto

KG Mobility (KGM) mengumumkan penandatanganan Head of Agreement (HOA) dengan PT Pindad perusahaan pertahanan milik Republik Indonesia.

Produsen mobil merek SsangYong itu akan untuk memperluas kerja sama dalam pasokan KD (kit knock-down) untuk SUV Rexton yang ditengarai untuk mobil Maung buatan Pindad.

Penandatanganan berlangsung pada tanggal 8 Mei 2026, di kantor pusat Pindad di Bandung, Indonesia.

Penandatanganan berlangsung pada tanggal 8 Mei 2025, di kantor pusat Pindad di Bandung, Indonesia.Foto: KG Mobility Penandatanganan berlangsung pada tanggal 8 Mei 2025, di kantor pusat Pindad di Bandung, Indonesia.

Acara dihadiri oleh Chairman KGM Kwak Jea-sun, CEO KGM Hwang Ki-young, CEO KGMC Kim Jong-hyun, bersama dengan CEO Pindad Sigit P. Santosa, dan CEO Two Sun Engineering Kim Jea-moo.

Menariknya, selain akan menguplai SUV Rexton, KGM dan Pindad akan melebarkan proyek pengembangan kendaraan bersama.

Disebutkan KGM dan Pindad akan bekerja sama dalam “Proyek Mobil Nasional” pemerintah Indonesia serta produksi lokal bus listrik, berdasarkan jajaran kendaraan listrik KGM dan platform bus listrik milik KGMC.

KGM akan menyediakan dukungan teknis dan rekayasa untuk peninjauan kelayakan produk dan pengembangan kendaraan yang disesuaikan secara lokal.

Penandatanganan berlangsung pada tanggal 8 Mei 2025, di kantor pusat Pindad di Bandung, Indonesia.Foto: KG Mobility Penandatanganan berlangsung pada tanggal 8 Mei 2025, di kantor pusat Pindad di Bandung, Indonesia.

Chairman KGM Kwak Jea-sun, mengatakan, Indonesia, sebagai pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara dengan potensi pertumbuhan yang sangat besar, merupakan peluang strategis dan menjanjikan.

“KGM akan mendedikasikan upaya untuk meningkatkan penjualan melalui keunggulan produk yang berbeda dan strategi yang disesuaikan dengan masing-masing pasar,” kata , mengutip keterangan di situs resmi kg-mobility, Kamis (15/5/2025).

Secara khusus, kedua belah pihak sepakat untuk bekerja sama secara aktif dalam memperluas proyek pengembangan bersama secara bertahap hingga mencapai skala 200.000 unit.

Termasuk pasokan model baru tambahan dan dukungan terhadap kepemimpinan Pindad dalam inisiatif mobil nasional serta produksi bus listrik di Indonesia.

Leave A Comment

Recommended Posts