
rem blong bisa disebabkan oleh kesalahan sopir dalam pengoperasian kendaraan.
Kebanyakan sopir menggunakan rem kaki yang dapat menyebabkan brake fading, sehingga piringan dan kampas rem menjadi terlalu panas, dan performa rem pun berkurang.
Sebenarnya, sopir harus paham bahwa untuk mengurangi kecepatan truk, mereka bisa memanfaatkan engine brake dan exhaust brake.

Namun, jika sopir tidak tahu caranya dan mengalami rem blong, setidaknya ada kemampuan yang wajib dimiliki.
Thomas Aquino Wijanarka, Learning Center & Transformation Division PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), menjelaskan bahwa ketika rem truk tidak berfungsi atau blong, ada rem darurat yang bisa digunakan, yaitu rem tangan.
“Rem tangan itu bukan hanya ditarik saja, karena itu bisa merusak kendaraan dan menyebabkan kecelakaan. Ada aturannya agar tetap nyaman, tarik perlahan,” kata Thomas di Bekasi, Rabu (2/7/2025).
Thomas menjelaskan bahwa jika rem tangan ditarik secara langsung, hal itu malah bisa mengunci roda.
Akibatnya, truk menjadi tidak terkendali dan bisa tetap menabrak.
“Kalau rem tangan model tarik, tarik perlahan, satu klik, dua klik, lepas, untuk mengendalikan kendaraan,” kata Thomas.
Begitu juga dengan model rem tangan yang menggunakan sistem full air brake.
Thomas menjelaskan, tuasnya bisa ditarik satu per empat, setengah, tetapi jangan sampai penuh, sehingga penarikannya harus diatur.