Kompas.com sempat melihat lebih dekat truk 3 sumbu dari GWM ini meski tidak untuk dikemudikan. Sehingga, belum bisa merasakan secara langsung ketangguhan teknologi Hi4-G.
Dari tampilannya, truk hybrid ini tampak futuristik dengan gaya lampu modern dan grill luas di bagian depan kepala truk.
Mu Feng, President of Great Wall Motor (GWM) mengatakan teknologi Hi4-G merupakan sistem hibrida yang disesuaikan untuk logistik truk jarak jauh.
“Dalam mengembangkan teknologi ini, GWM melibatkan sebagian besar pengemudi truk, sehingga diharapkan sistem tenaga hibrida ini sesuai dengan kebutuhan penggunanya,” ucap Mu Feng di Auto Shanghai 2025, Rabu (23/4/2025).
Mu Feng mengatakan, truk tersebut mampu menyemburkan tenaga mencapai 1.050 Tk. Kendaraan yang bisa dikatakan memiliki tenaga monster.
Truk hybrid dari GWM di ShanghaiMeski demikian, menurut Mu Feng, konsumsi bahan bakar secara keseluruhan diklaim hanya 29,7 L/100Km, atau setara 3,37 Kpl dengan kondisi kerja standar untuk truk semi-trailer di China.
“Ini merupakan truk heavy duty pertama di seluruh industri yang memiliki konsumsi BBM kurang dari dari 30 liter/100Km!,” ucap Mu Feng.
Mu Feng mengatakan, berdasarkan pengakuan pengemudi truk yang bekerja sama dengan GWM, konsumsi bahan bakar truk tersebut sangat rendah, sehingga pengemudi benar-benar dapat menghemat biaya operasionalnya.
Rahasia efisiensi bahan bakar truk ini terletak pada sistem hibrida super cerdas Hi4-G yang disematkan.
Dibekali mesin diesel Cummins 13.000 cc in-line 6 silinder satu garis, dua motor listrik pada poros penggerak roda, dan transmisi DHT 8 percepatan, mode hibrida cerdas dari 3 sumber tenaga, 8 roda gigi, dan 10 mode berkendara.
Sistem hybrida ini dapat beralih secara dinamis, dikontrol oleh komputer, antara mode kerja seri, paralel, dan gabungan. Sehingga, truk bertenaga buas ini tetap hemat bahan bakar.
