UMKM) menjadi angin segar bagi Daihatsu. Pasalnya, kondisi tersebut mendongkrak penjualan mobil niaga ringannya, yakni Gran Max.
Peningkatan penjualan Gran Max untuk kebutuhan operasional bisnis UMKM berlaku bagi semua tipe, dari pikap, blind van, hingga minibus.
Sebagai kendaraan komersial, Daihatsu Gran Max terus menunjukkan eksistensinya. Sejak pertama kali diperkenalkan pada 2007, mobil ini telah mencatat penjualan lebih dari 850.000 unit di Indonesia.
“Keunggulan dari sisi performa, efisiensi bahan bakar, serta kemudahan perawatan menjadikan mobil ini sebagai solusi mobilitas untuk berbagai bidang usaha, dari logistik, kuliner, industri kreatif, hingga sektor lainnya,” tulis Dihatsu dalam keterangan resminya, Jumat (25/4/2025).
Daihatsu Gran MaxSeperti diketahui, Gran Max hadir dengan dua pilihan mesin, yakni 1.300 cc dan 1.500 cc. Varian 1.5L dilengkapi mesin baru 2NR-VE Dual VVT-i yang mampu menghasilkan performa bertenaga tanpa mengorbankan efisiensi bahan bakar.
Beberapa tipe 1.5L juga telah disematkan fitur Electronic Power Steering (EPS) yang membuat manuver lebih ringan dan memudahkan pengemudi menjalankan aktivitas bisnis.
Sedangkan untuk interior, Gran Max dibekali desain setir kemudi terbaru, serta tambahan fitur praktis seperti cup holder dan dashboard storage untuk kemudahan penyimpanan barang.
Untuk layanan purna jual, Daihatsu memberikan dukungan maksimal melalui jaringan 177 bengkel resmi, fasilitas servis khusus untuk Gran Max, serta 275 unit layanan Daihatsu Mobile Service (DMS) yang menjangkau berbagai wilayah.
Konsumen juga bisa menikmati program servis berkala gratis selama periode tertentu, yang memberikan keuntungan ekonomis bagi pelaku bisnis, khususnya UMKM.
Daihatsu Gran MaxSedangkan dari sisi harga, Daihatsu memasarkan Gran Max mulai Rp163,55 juta untuk tipe pikap, Rp175,9 juta untuk blind van, dan Rp208,25 juta untuk tipe minibus (on the road Jakarta).
