
PO Efisiensi sudah menguji coba bus listrik bersama Kalista selama satu bulan. Bus tersebut melayani AntarKota AntarProvinsi (AKAP) dari Cilacap ke Yogyakarta pergi pulang.
Pengujian dilakukan selama satu bulan, mulai dari Maret sampai April. Hasilnya secara operasional memang lebih murah, bahkan harga tiket per penumpangnya juga.
“Operational cost memang ada perbedaan, sekitar 40 persen. Biasa isi solar dari Cilacap ke Yogyakarta itu Rp 800.000, ini harga mengecas cuma sekitar Rp 300.000,” kata Ervinda Salsabila, Direktur PT Efisiensi Putra Utama di Jakarta, Rabu (30/4/2025).

Sementara untuk harga tiketnya, dari yang semula mulai Rp 60.000, untuk bus listrik jadi Rp 30.000.
“Ke depannya harapannya berlanjut. Saya harap dengan EV bisa memberi pelayanan masyarakat dari segi tarif lebih murah,” kata Vinda.
Untuk melanjutkan uji coba, PO Efisiensi masih kembali beridiskusi dengan Kalista sebagai fleet service. Skema sewa masih dinilai efisien untuk bus listrik saat ini, mengingat kalau beli, investasinya lebih besar.
“Habis ini kita ada pembahasan dengan Kalista karena ingin uji coba lagi. Entah itu di rute Cilacap-Yogyakarta atau Yogyakarta-Malang,” kata Vinda.
Vinda mengatakan, PO Efisiensi kemungkinan besar akan melanjutkan penggunaan bus listrik. Rencana peralihan dari bus konvensional ke listrik juga sebenarnya sudah dibahas sejak lama, sesuai visi perusahaan yang ingin jadi pelopor perubahan positif di dunia transportasi.