
Sebuah bus ALS dengan nomor polisi B 7512 FGA mengalami kecelakaan saat melaju dari arah Bukittinggi menuju Padang.
Berdasarkan informasi awal, bus diduga mengalami rem blong saat melintasi kawasan tersebut. Akibat hilangnya kendali, bus terguling dan keluar jalur hingga menabrak tembok pagar rumah warga.
Lihat postingan ini di Instagram
“Bus dengan nomor polisi B 7512 FGA tersebut datang dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang. Sesampainya di dekat simpang Terminal Bukit Surungan, bus mengalami kecelakaan dengan posisi akhir terguling miring ke sebelah kiri,” ujar Plt. Dirjen Perhubungan Darat Ahmad Yani, dalam keterangan tertulis, Selasa (6/5/2025).
Kejadian ini menyebabkan korban jiwa dan luka-luka dalam jumlah yang signifikan. Tercatat, sebanyak 12 orang dinyatakan meninggal dunia (MD) akibat insiden tersebut.
Sementara itu, 23 orang lainnya mengalami luka-luka dan telah mendapat perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan terdekat.
Adapun telah diperiksa pada Aplikasi Mitra Darat, ditemukan Bus ALS tersebut tidak memiliki izin operasi, sementara masa uji berkala berlaku hingga 14 Mei 2025.
“Saat ini Ditjen Hubdat tengah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, Dinas Perhubungan setempat dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mendalami penyebab kecelakaan tersebut,” ucap Ahmad Yani.
Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mengimbau kepada seluruh Perusahaan Otobus (PO) dan pengemudi untuk memeriksa secara berkala kondisi armada dan melakukan pendaftaran izin angkutan serta rutin melakukan uji berkala kendaraan.
Di samping itu, diimbau kepada seluruh masyarakat yang menggunakan angkutan umum bus dapat memeriksa kelayakan kendaraan sebelum keberangkatan pada aplikasi Mitra Darat yang dapat diunduh pada smartphone.

1. Waktu dan Tempat Kejadian:
– Hari/Tanggal: Selasa, 06 Mei 2025
- Pukul: 08.15 WIB
– Lokasi: Jl. Dr. Hamka, Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang
2. Kronologi Kejadian:
– Sebuah bus ALS dengan nomor polisi B 7512 FGA datang dari arah Bukittinggi menuju Padang.
– Saat tiba di lokasi kejadian, diduga bus mengalami rem blong.
– Pengemudi kehilangan kendali hingga bus terguling keluar jalur dan menabrak tembok pagar rumah warga.
3. Identitas Kendaraan dan Pengemudi:
– Kendaraan: Bus ALS dengan pelat nomor B 7512 FGA
– Ditemukan Bus ALS tersebut tidak memiliki izin operasi, sementara masa uji berkala berlaku hingga 14 Mei 2025.
– Pengemudi: M. Syehu Hasibuan
4. Korban Jiwa dan Luka-Luka:
– 12 orang meninggal dunia di tempat maupun setelah kejadian.
– 23 orang mengalami luka-luka, dirawat di beberapa fasilitas kesehatan; 17 orang di RSUD Padang Panjang, 5 orang di RSI Ibnu Sina, Padang Panjang, 1 orang di puskesmas setempat
5. Langkah-Langkah Penanganan:
– Tim gabungan dari Kepolisian dan Dinas Perhubungan langsung turun ke lokasi.
– Proses evakuasi dan pendataan korban dilakukan secara intensif.
– Situasi di lokasi terus dimonitor untuk penanganan lanjutan dan pengumpulan bukti penyebab kecelakaan.
6. Kesimpulan Awal:
– Kecelakaan diduga kuat disebabkan oleh kegagalan fungsi rem (rem blong).
– Masih dilakukan investigasi lebih lanjut oleh pihak berwenang untuk memastikan penyebab pasti.