
Luna Maya terkesima menikmati perjalanan darat menggunakan bus pariwisata premium milik Juragan 99 Trans.
Melalui unggahan di media sosialnya, Luna membagikan momen ketika dirinya dan keluarga bepergian dengan armada unggulan Juragan 99 Trans, yakni bus Omah Sultan.
“Bus? More like moving apartment ???????? Ini bus J99 type Omah Sultan! Ada ruang tamu, karaoke, sleeper seat, sampai toilet yang nyaman — literally bakal ngasih pengalaman yang seru banget sih saat roadtrip. Living the suite life on wheels. Long trip? Feels like a party!” tulis Luna dalam unggahan Instagram pada Sabtu (4/5/2025).
View this post on Instagram
Omah Sultan memang dirancang untuk memberikan pengalaman perjalanan darat yang mewah dan eksklusif.
Interiornya elegan, terbagi dalam tiga kabin terpisah, dan mampu menampung 6 hingga 15 penumpang dengan kenyamanan maksimal.
Dilengkapi ruang tamu pribadi, kursi tidur (sleeper seat) berstandar premium, ruang karaoke, minibar, pantry dengan microwave, hingga toilet berstandar hotel, sehingga seperti di dalam suite hotel berbintang yang berjalan di atas roda.
Pendiri Juragan 99 Trans, Gilang Widya Pramana, menyebut bahwa pihaknya berkomitmen menghadirkan standar baru dalam dunia transportasi darat Indonesia.
Gilang mengatakan, bus Juragan 99 Trans tak hanya berfungsi sebagai alat transportasi melainkan sebagai representasi gaya hidup.

“Kami mengutamakan kenyamanan, layanan prima, dan fasilitas premium. Juragan 99 Trans bukan sekadar transportasi, tapi lifestyle on a wheels. Target kami, semua penumpang akan memiliki pengalaman terbaik bersama kami,” ujar Gilang dalam keterangan resmi, Senin (5/5/2025).
Juragan 99 Trans didirikan pada tahun 2018 dan terus tumbuh menjadi salah satu penyedia layanan transportasi mewah terkemuka di Indonesia.
Mengusung konsep “Luxury on the Move”, layanan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat modern baik untuk keperluan liburan, perjalanan eksklusif, maupun kebutuhan korporasi.
Hingga tahun 2025, Juragan 99 Trans menargetkan pengoperasian 60 unit bus pariwisata dan AKAP (antar kota antar provinsi), dengan visi mengembangkan armada hingga 100 unit dalam beberapa tahun ke depan.