
penumpang bus di Jepang yang naik ke transportasi umum tersebut tanpa dari peron yang tinggi. Lantaran tidak ada peron yang memudahkan penumpang untuk naik ke bus, jalan tempat penumpang berpijak lebih rendah dari bus.
Oleh karena itu, penumpang tentunya akan sangat sulit untuk menjangkau pintu bus karena terlalu tinggi.
Namun, ternyata bus tersebut sebelum membuka pintu langsung menurunkan bodinya. Sehingga, penumpang dengan mudah naik ke bus lantaran lantai bus jadi lebih rendah lantaran merunduk. Cuplikan video tersebut dibagikan oleh akun TikTok @prtw.ok.
Deddy Hermawan, Design Development Karoseri New Armada, mengatakan, lantai bus tersebut bisa naik turun lantaran mengandalkan kinerja air suspension.
“Beberapa sasis memang sudah menggunakan air suspension, namun lebih pada kenyamanan di perjalanan. Yang artinya leveling dan kemiringan bus diatur secara sensorik di bagian bawah. Dan tidak semua sasis menyediakan tombol naik turun di panel dashboard-nya,” kata Deddy kepada Kompas.com, Sabtu (17/5/2025).
@prtw.ok Seperhatian itu sama penumpang, bahkan hal sekecil itu?????????????????????? #busjapan #kyoto #transportation #japan #japanfinds ? suara asli – ??? carat ??????????
Deddy juga mengatakan, di Indonesia sendiri Karoserinya sudah bisa membuat bus seperti itu. Sebab, hal itu tergantung dari jenis sasis yang digunakan.
Nantinya untuk naik turunnya bodi bus itu diaktifkan secara manual menggunakan tombol yang dikendalikan oleh pengemudi saat penumpang akan naik atau turun dari bus.
“Di Korea, bus Hyundai atau Kia meski bukan bus kota atau pariwisata tersedia fasilitas ini untuk naik turun penumpang lebih mudah dan nyaman,” katanya.