
Bus AKAP milik PO Aerobus jadi korban aksi pelemparan batu ke kaca bus belum lama ini. Kejadian ini bukan pertama kalinya dialami oleh bus yang berbasis di Pekanbaru, Riau tersebut.
Pada sejumlah unggahan dari Instagram @aerobus.transport memperlihatkan kaca depan dan samping bus pecah dan rusak parah.
Yuli, Manager Operasional Aerobus, mengatakan, buntut dari aksi pelemparan batu ke kaca bus membuat perusahaan rugi hingga puluhan juta. Sebab yang rusak lebih dari satu kaca pada satu unit bus.
“Kerugian jelas sangat besar, karena untuk satu bagian kaca saja di hitung sekitar Rp 12 juta untuk mengganti kaca tersebut. Selain menimbulkan kerugian yang sangat besar, juga berdampak atas keselamatan kru dan penumpang kami,” kata Yuli kepada Kompas.com, Sabtu (7/6/2025).
Yuli juga mengatakan, meski saat ini masih berakibat kerugian meteril, namun pihak Aerobus tetap mencoba untuk mengusut kasus ini ke pihak berwajib. Namun hingga saat ini pelaku pelemparan batu ke bus masih marak terjadi.
“Saat ini kami masih dilindungi Tuhan belum ada korban, tapi hal ini sangat membahayakan kru dan penumpang Aerobus,” katanya.
Meski begitu, bus PO Aerobus tetap beroperasional melayani permintaan masyarakat seperti biasanya.
Untuk bus yang alami kerusakan sedang diperbaiki. Meski begitu pihak PO tetap merasa tidak tenang selama oknum pelaku pelemparan batu belum ditertibkan.
View this post on Instagram
Yuli juga mengatakan, mewakili perusahaan PO yang lewat di jalan lintas Sumatera, harapannya pemerintah bisa hentikan dan usut kejadian pelemparan batu yang kerap terjadi. Jangan tunggu sampai ada korban berjatuhan.
“Hal ini betul-betul harus disikapi. Lebih baik kita mencegah dari pada mengobati. Nyawa dan keselamatan seseorang bukan lelucon atau mainan. tolong dibantu kami rakyat yang butuh perlindungan,” katanya.