Pembukaan booth Isuzu di GIIAS 2025

Lihat Foto

Gaikindo menilai, penyebab utama lesunya penjualan mobil karena daya beli masyarakat makin lemah dan pertumbuhan ekonomi belum membaik.

Meskipun demikian, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) tetap yakin ada ruang untuk tumbuh meskipun kondisi perekonomian Nasional dan pasar otomotif masih lesu.

“Kami yakin dengan tren positif ini bisa mencapai 30 persen di akhir tahun, sama seperti tahun lalu,” kata Business Strategy Division Head PT IAMI Rian Erlangga dalam jumpa pers pembukaan booth Isuzu di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025,Rabu (23/7/2025).

Rian mengatakan, Isuzu optimistis bisa terus memberi kontribusi positif bagi industri otomotif Nasional dari ekspor Traga ke berbagai negara. Dirinya mengakui bila pada kuartal pertama kondisinya berat, tapi dua bulan ini sudah terlihat tren positif untuk penjualan Isuzu.

“Market share Isuzu (di segmen kendaraan komersial) sudah 29 persen,” katanya.

Optimisme Isuzu terlihat dari penerimaan pelaku bisnis transportasi logistik, pergudangan, dan distribusi ritel terhadap kendaraan Isuzu.

Apalagi, menurut Rian kinerja di sektor ini masih menjanjikan. Sebab, berdasarkan data Supply Chain Indonesia (SCI), subsektor transportasi dan pergudangan nasional diperkirakan akan tumbuh 12,53 persen pada tahun 2025. Angka ini melonjak dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2024 yang sebesar 9,52 persen.

Pembukaan booth Isuzu di GIIAS 2025KOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI Pembukaan booth Isuzu di GIIAS 2025

“Isuzu jagonya on the road. Makanya menjadi kendaraan pilihan di distribusi ritel,” tambah Rian.

Sementara itu, produk unggulan Isuzu Traga masih menjadi tulang punggung penjualan. Saat ini, market share Traga sudah mencapai 45,3 persen. Pada beberapa daerah, seperti Jawa Timur, market share Traga sudah menembus 70 persen dan menjadi trend setter.




“Kami juga masih melihat peluang di pasar ekspor dengan menjajaki negara-negara tujuan baru untuk Traga. Apalagi, TKDN Traga sudah 48,15 persen. Kita mengekspor produk yang punya TKDN tinggi, ini tentu memajukan industri otomotif nasional,” katanya.

Sebagai informasi, Isuzu mulai mengekspor Traga ke Filipina pada Desember 2019 sebanyak 6.000 unit. Tahun 2024 lalu, Isuzu mengekspor 8.070 unit Traga ke 16 negara, antara lain Filipina, Panama, Guatemala, Elsavador, Laos, Myanmar, Nikaragua, Jamaika, dan Paraguay.

Leave A Comment

Recommended Posts

kubet – Agus Gumiwang Minta Mitsubishi Fuso Tambah eCanter

admin

Lihat Foto Mitsubishi Fuso eCanter merupakan satu-satunya truk listrik yang dipamerkan saat GIIAS 2025. Kehadirannya menarik perhatian Menteri Perindustrian Republik Indonesia Agus Gummiwang Kartasasmita saat berkeliling GIIAS 2025, Kamis (24/7/2025). Agus bersama Daisuke Okamoto, President Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors […]

Read More