Transjabodetabek rute T31 (PIK 2–Blok M) pada Kamis (22/5) di Halte PIK 2.
Rute ini menjadi langkah strategis pemerintah daerah dalam meningkatkan konektivitas dan mengatasi kemacetan di wilayah Jabodetabek.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim pada hari ini, Kamis, 22 Mei 2025, Halte Transjabodetabek Rute PIK 2 ke Blok M secara resmi kita buka dan beroperasi,” ujar Pramono, dalam keterangan tertulis, Kamis (22/5/2025).
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bersama Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah meresmikan operasional Transjabodetabek rute T31 (PIK 2?Blok M) pada Kamis (22/5) di Halte PIK 2. Dengan jarak tempuh 72,8 km, rute T31 memiliki 24 titik pemberhentian—11 di Jakarta dan 13 di Banten—dengan waktu perjalanan sekitar 165–180 menit. Sebanyak 20 unit bus disiapkan, dilengkapi feeder khusus di PIK untuk memudahkan akses warga.
Pramono menyebut rute ini berpotensi tinggi karena kawasan PIK telah dikunjungi 1,4 juta wisatawan hingga April 2025.
“Bahkan rata-rata di akhir pekan sudah 4.500 per hari. Ini menunjukkan bahwa apa yang kita putuskan sudah tepat. Termasuk kemarin feeder Bekasi ke Cawang itu 1.500 rata-ratanya,” ucap Pramono.
Pramono berharap, pembukaan rute-rute baru Transjabodetabek ini bisa mendorong masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.
Ia juga mengungkap rencana pembukaan rute baru ke wilayah Jawa Barat seperti Depok–Cawang–Lebak Bulus dan Bekasi–Kuningan.
Sebagai informasi, tarif rute T31 ditetapkan Rp 2.000 saat jam sibuk pagi (05.00–07.00) dan Rp 3.500 pada jam operasional lainnya (07.00–22.00). Warga Jakarta dari 15 golongan penerima subsidi tetap dapat menikmati layanan ini secara gratis.
Peresmian ini melengkapi dua rute Transjabodetabek sebelumnya, yaitu Alam Sutera–Blok M dan Vida Bekasi–Cawang, yang telah mendapat respons positif dari masyarakat.
