
Transjabodetabek rute P11 ini menghubungkan Bogor dari Terminal Baranangsiang menuju Blok M, Jakarta atau sebaliknya
“Ini merupakan jalur yang betul-betul ditunggu-tunggu oleh warga Bogor maupun tentunya warga Jakarta. Karena inilah yang secara langsung menghubungkan Bogor ke Blok M melewati 20 halte. 11 halte ada di Bogor, 9 halte ada di Jakarta,” ucap Pramono dikutip dari keterangan resmi, Jumat (6/6/2025).
Pramono menambahkan, untuk rata-rata jarak tempuh layanan Transjabodetabek ini kurang lebih 90 menit sampai 110 menit. Lalu ada 16 yang dikerahkan untuk rute ini dengan waktu jarak tunggu 15 menit.
Seperti layanan Transjakarta, layanan bus P11 menetapkan tarif Rp2.000 pada pukul 05.00-07.00 WIB dan Rp3.500 pada pukul 07.00-22.00 WIB.
Adapun peluncuran koridor Transjabodetabek ini merupakan jawaban penantian masyarakat selama kurang lebih hampir 10 tahun.
Pramono juga mengatakan, pemerintah Jakarta akan bekerja sama dengan pemerintah yang ada di sekitar Jakarta. Mulai dari Tangerang, Tangerang Selatan, Bogor, Bekasi, Depok, dan seterusnya untuk tetap membuka jalur-jalur baru Transjabodetabek.
“Pemerintah Jakarta dan juga pemerintah pendukung akan melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk diizinkan melakukan mengkoneksi sistem yang ada, sehingga orang akan menjadi lebih mudah untuk menggunakan transportasi publik,” ucapnya.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengatakan, saat ini kondisi lalu lintas Jagorawi sudah terlalu padat, sehingga hadirnya Transjabodetabek ini akan menggantikan pengguna kendaraan pribadi dari Jakarta-Bogor maupun Bogor-Jakarta untuk menggunakan transportasi umum.
“Alhamdulillah, hari ini setelah sekian lama kami menunggu, ada jawaban yang pasti dari Transjabodetabek sampai sekarang mengaspal ke Bogor,” katanya.