sopir truk terkait aturan zero over dimension overload (ODOL) di sejumlah wilayah di Indonesia pada Kamis (19/6/2025), aksi tersebut akan terus berlanjut di kota lain, salah satunya di Jakarta.
Kabar ini disampaikan lewat surat edaran dari Gabungan Organisani Pengemudi Indonesia. Pada surat tersebut di informasikan aksi unjuk rasa akan dilakukan pada 2 Juli 2025 di Kemenhub RI dan Gedung DPR RI pukul 09.00 WIB.
“Aksi ini akan lanjut tanggal 2 Juli 2025 di Jakarta, kami sudah mengirimkan surat pemberitahuan aksi di Polda Metro Jaya,” kata Farid Hidayah, dari anggota Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT) kepada Kompas.com, Jumat (20/6/2025).
Ratusan sopir truk dari berbagai daerah di Kabupaten Kebumen menggelar aksi unjuk rasa pada Jumat, 20 Juni 2025, untuk memprotes keberadaan sanksi pidana dalam regulasi Over Dimension and Over Loading (ODOL).Pada surat pemberitahuan tersebut, disebutkan peserta aksi ada 1.000 orang yang terdiri dari tiga asosiasi, dua organisasi dan puluhan komunitas. Kemudian 500 truk yang akan ikut serta.
Farid menjelaskan, pihaknya sama sekali tidak akan melarang zero ODOL apabila diterapkan tanpa membuat sopir truk tercekik.
“Artinya sebenarnya kami tidak menolak zero Odol, kami sepakat, kami sependapat dan kami sangat senang ketika memang zero Odol itu betul-betul diterapkan tapi dengan tahapan-tahapan yang betul-betul tidak saling merugikan para pihak,” katanya.
