
Kendaraan niaga listrik di Indonesia sudah ada beberapa model. Dari Fuso ada eCanter, Foton punya eTruckMate, eMiller, dan eAumark.
Isuzu sebenarnya pernah menampilkan prototipe Elf listrik di GIIAS 2024. Tapi sampai sekarang, Isuzu belum juga menjual ke konsumen di Indonesia.
Puti Annisa Moeloek, Marketing Communications Manager Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengatakan, pasar kendaraan niaga atau komersial sangat bertumpu pada uang dan keuntungan.

“Selama hitung-hitungan bisnisnya belum bisa masuk ke biaya operasional, kayaknya akan lebih sulit. Lalu dari fasilitas penunjang juga belum. Jadi kita melihat seperti sayang juga, kalau cuma sekadar mendatangkan tapi tidak bisa dipakai,” kata Annisa di Bekasi, Rabu (2/7/2025).
Annisa juga menjelaskan, kalau harus menjual, harganya masih terlalu mahal dari kendaraan serupa tapi diesel. Jadi pengusaha harus menghitung, kapan break even point-nya, investasi dengan keuntungan.
“Menurut kita masih banyak yang harus dibereskan. Dari situ tidak mau terlalu terburu-buru, yang penting ada,” kata Annisa.
Isuzu juga memikirkan jangka panjang dari kehadiran truk. Jadi bukan cuma jual dan lepas tangan, tapi konsumen tetap bisa menikmati kepemilikan yang ditemani Isuzu.