Karoseri Laksana menargetkan untuk membidik Arab Saudi sebagai negara ekspor selanjutnya.
Sekadar informasi, sebelumnya karoseri yang berbasis di Ungaran tersebut telah melakukan ekspor bus ke Kepulauan Fiji, Bangladesh, Timor Leste, Laos, dan terakhir ke Sri Lanka.
“Harapannya begitu, kita ingin agar rombongan Haji dan Umroh warga Indonesia yang ada di sana juga dilayani oleh produk-produk Indonesia. Harapannya seperti itu, tapi kita tunggu giliran saja,” kata Stefan Arman, Technical Director Laksana, Selasa (15/7/2025).
Stefan menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih dalam tahap penjajakan di Arab, serta mempelajari kebutuhan bus di negara tersebut untuk memastikan apakah sesuai dengan kapasitas produksi bus Laksana.
Sebab, bila kebutuhan bus jumlahnya sangat banyak, dikhawatirkan Karoseri Laksana tidak bisa menjual bodi bus untuk yang lain.
“Hanya saja memang Arab Saudi itu kebutuhan busnya luar biasa. Kalau mereka tiba-tiba pesan ratusan atau ribuan, kalau kita tidak jualan ke yang lain bisa kena marah,” katanya.
Terkait ekspor bus ke mancanegara, menurut Stefan, tidaklah mudah, sebab setiap negara punya regulasi yang berbeda terkait spesifikasi bus.
Deretan bus di Karoseri LaksanaMaka dari itu, pihaknya akan mendesain bus dengan mempelajari lebih dahulu kebijakan di negara tersebut.
“Tujuan kita adalah membuat Indonesia punya industri transportasi bertaraf internasional,” katanya.
