
bus listrik dengan rute Yogyakarta-Jakarta.
Sebelumnya, PO Efisiensi juga mencoba angkutan tersebut, tetapi dengan rute yang lebih pendek, dari Cilacap ke Yogyakarta.
Efisiensi dan Kalista, selaku fleet service yang menyewakan bus listrik, mengeklaim mendapatkan respons yang baik dari penumpang.

Bahkan, rencananya Efisiensi juga akan melakukan uji coba lagi dengan rute yang berbeda.
Terkait bus listrik yang dipakai untuk perjalanan jarak jauh, tentu ada ekspektasi atau keinginan dari penumpang.
Tentunya, mereka mencari hal yang lebih dibandingkan bus konvensional.
Bayu Feng, Sekretaris Jenderal BusMania Community, mengatakan bahwa penumpang bisa saja memiliki ekspektasi tinggi terhadap bus listrik, baik dari segi kenyamanan, keamanan, lingkungan, kinerja, maupun teknologi dan pelayanan.
“Penumpang mungkin mengharapkan kenyamanan yang lebih baik saat naik bus listrik. Misal, dari tempat duduk yang lebih lega dan nyaman,” kata Bayu kepada Kompas.com, Jumat (2/5/2025).
Soal keamanan, penumpang juga berharap agar bus listrik lebih aman karena fitur yang disematkan lebih canggih dan membantu pengemudi.
Berbeda dengan bus konvensional yang cenderung sederhana, fiturnya tidak terlalu banyak.
“Penumpang mungkin berharap bus listrik lebih ramah lingkungan, dengan polusi udara yang juga lebih rendah,” kata Bayu.
Dengan pemakaian bus listrik, penumpang bisa merasakan akselerasi yang lebih halus dan hening, sehingga tidak mengganggu selama perjalanan jarak jauh.