
niaga ringan, Suzuki New Carry kembali membuktikan eksistensinya sebagai penyumbang penjualan terbesar PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Mobil niaga ringan ini menutup Mei 2025 dengan menguasai 55,47 persen dari total penjualan ritel Suzuki. Sektor UMKM menjadi kontributor utama dalam pencapaian tersebut.
Randy R. Murdoko, Dept Head of 4W Sales PT SIS, mengatakan pencapaian tersebut didasari pengalaman, kepuasan, dan kepercayaan pelanggan terhadap fitur kendaraan yang telah konsisten menemani bidang usaha selama lebih dari 40 tahun.
“Aktivitas distribusi usaha menengah, kecil, dan mikro yang semakin intensif membutuhkan armada bisnis yang andal dan mumpuni. Pergerakan itu turut kami rasakan melalui pemesanan New Carry yang meningkat 21 persen dibanding April lalu di berbagai jaringan outlet Suzuki,” ujar Randy dalam keterangan resminya, Kamis (19/6/2025).
Berdasarkan wilayah, Jabodetabek menjadi kontributor terbesar penjualan Carry, terutama dari sektor perdagangan dan jasa. Banyak konsumen memanfaatkan Carry sebagai kendaraan distribusi barang, logistik harian, serta pengangkutan bahan pangan.

Tingginya permintaan Carry juga terjadi di Bali, untuk memenuhi kebutuhan sektor pariwisata, hotel, dan restoran. Sementara di Jawa Timur, mobil ini banyak digunakan untuk aktivitas perdagangan antarwilayah yang padat.
Dari sisi demografi, mayoritas pembeli Carry merupakan pelaku usaha menengah yang mengandalkan kendaraan untuk kegiatan operasional harian.
Sebagian besar berasal dari sektor perdagangan, seperti distributor bahan bangunan, makanan dan kebutuhan pokok, serta jasa seperti logistik, antar-jemput barang, hingga servis keliling.
“Kami melihat tren pertumbuhan kendaraan usaha kecil akan terus berlanjut seiring meningkatnya kebutuhan distribusi di berbagai sektor usaha,” katanya.
Untuk menggenjot penjualan sekaligus memberikan nilai lebih bagi konsumen, Suzuki juga menghadirkan program menarik. Setiap pembelian Carry, konsumen akan mendapatkan bonus dua ban gratis serta uang elektronik untuk transaksi tol senilai Rp 1 juta.