
Daihatsu mengeklaim telah mengantongi penjualan Gran Max lebih dari 870.000 unit.
Pencapaian ini memperkuat posisi Gran Max sebagai salah satu pilihan kendaraan niaga di Indonesia, sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, khususnya UMKM di berbagai sektor usaha.
Berdasarkan segmen, sampai Mei 2025 tercatat Gran Max pikap menjadi pilihan utama dengan penjualan mencapai 14.849 unit, atau dengan pangsa pasar 56 persen di segmen pikap ringan.
Sedangkan untuk Gran Max minibus, dengan penjualan 5.339 unit atau menguasai 92 persen pasar low semi commercial.
“Gran Max terus menjadi pilihan utama bagi para pengusaha di Indonesia sebagai Sahabat Bisnis mereka. Gran Max dikenal sebagai kendaraan niaga dengan performa yang bertenaga, kapasitas daya angkut yang besar, irit bahan bakar, harga terjangkau, serta perawatan yang mudah,” tulis Daihatsu dalam keterangan resminya, Jumat (27/6/2025).
Daihatsu menghadirkan Gran Max dalam dua pilihan mesin, yaitu 1.300 cc dan 1.500 cc. Untuk mesin 2NR-VE Dual VVT-I 1.500 cc, dilengkapi pelek 14 inci dan peningkatan ground clearance setinggi 15 mm, mampu melewati berbagai kondisi jalan. Selain itu, di beberapa varian dibekali Electronic Power Steering atau EPS.
Mendukung keselamatan dalam berkendara, Gran Max juga dibekali fitur keselamatan yang lengkap, seperti Dual SRS Airbags, sistem pengereman ABS (Anti-lock Braking System), serta struktur bodi yang lebih kuat.
Dalam hal perawatan, bengkel resmi Daihatsu menyediakan stall khusus untuk Gran Max, sehingga para pengusaha dapat tetap tenang menjalankan bisnis karena unitnya mendapatkan penanganan optimal.

Gran Max tersedia dalam tiga tipe dengan harga untuk varian pikap mulai Rp 163,55 juta, Blind Van dari Rp 175,9 juta, dan Mini Bus mulai Rp 208,25 juta OTR Jakarta.